Jumat, 09 November 2012
Definisi
Menurut
Research Institute in Software Evolution:
The
set of activities, both technical and managerial, that ensures that software
continues to meet organizational and business objectives in a cost effective
way.
Menurut
Manny Lehman and Juan Ramil (2000):
All
programming activity that is intended to generate a new software version from
an earlier operational version.
Menurut
Ned Chapin (1999):
The
application of Software Maintenance activities and processes that generate a
new operational software version with a changed customer-experienced
functionality or properties from a prior operational version together with the associated
quality assurance activities and processes, and with the management of the
activities and processes.
Jadi,
dapat disimpulkan bahwa evolusi perangkat lunak adalah seluruh aktivitas dan
proses baik teknis maupun manajerial yang bertujuan untuk menghasilkan versi
perangkat lunak yang baru dari versi operasional sebelumnya sehingga perangkat
lunak tersebut tetap mampu memenuhi kebutuhan bisnis dengan biaya yang efektif.
Pentingnya Evolusi Perangkat Lunak
- Perusahaan
akan memberikan investasi yang besar pada sistem perangkat lunak mereka
karena merupakan aset bisnis yang vital.
- Untuk
mempertahankan nilai aset tersebut untuk bisnis, sistem perangkat lunak
harus diubah dan diperbaharui.
- Mayoritas
anggaran perangkat lunak dalam perusahaan besar dikhususkan untuk
memperbarui perangkat lunak yang telah ada daripada mengembangkan
perangkat lunak baru.
Alasan Perangkat Lunak Berevolusi
- Kebutuhan
cenderung berevolusi ketika sistem sedang dikembangkan karena
lingkungannya berubah. Oleh karena itu, sistem yang dikirim tidak akan
memenuhi harapan pengguna.
- Sistem
terkait erat dengan lingkungannya. Bila sistem dipasang di suatu
lingkungan, sistem itu mengubah lingkungan nya sehingga perubahan juga
terjadi pada kebutuhan sistem.
Pendorong Perangkat Lunak Berevolusi
- Faktor
Eksternal
- Lingkungan
Sistem, meliputi:
- Inovasi
Kompetitor
- Ancaman
Keamanan
- Meningkatnya
Bandwith
- Mobilitas
- Legislasi
(pengaruh dari pemerintah)
- Perubahan
Ekspektasi Pengguna, meliputi:
- Fungsionalitas
- Usability
- Keandalan
- Waktu
Respon
- Faktor
Internal
- Kebutuhan
Sistem yang Berubah-Ubah
- Peraturan
dan Prosedur Perusahaan
- Proses
Bisnis
- Pergantian
Sasaran Pengguna
- Kondisi
Operasional
- Perbaikan
bug
- Perangkat
Keras Baru
- Pengingkatan
Fitur Umum
- Waktu
Hidup
- Degradasi
Performa
- Teknologi
Kuno
- Kompleksitas
Berkembang di Luar Perkiraan
Respon terhadap Pendorong Perangkat
Lunak Berevolusi
- Korektif:
Perubahan pada perangkat lunak untuk memperbaiki error.
- Adaptif:
Perubahan pada perangkat lunak untuk memenuhi kebutuhan baru dari implementasi
awal.
- Perfektif:
Perubahan pada perangkat lunak untuk meningkatkan beberapa aspek dari
sistem.
- Preventif:
Perubahan pada perangkat lunak untuk mencegah penurunan beberapa kualitas
sistem pada level yang tidak dapat diterima.
Distribusi Usaha Perubahan
Model Spiral Evolusi
Usaha
perubahan yang dilakukan terhadap perangkat lunak terdistribusi sebagai
berikut: 65% untuk penambahan dan pemodifikasian fungsionalitas, 18% untuk
adaptasi perangkat lunak, dan 17% untuk perbaikan kesalahan.
Tahap Pertama (1950 – 1960)
Evolusi perangkat lunak tahap pertama dimulai pada awal 1950-an sampai pertengahan 1960. Pengembangan perangkat lunak pada tahap pertama mempunyai ciri-ciri berorientasi batch, distribusi software terbatas untuk kalangan tertentu sehingga apabila ada perusahaan yang ingin dibuatkan software khusus harus memesan terlebih dahulu.
Tahap Kedua ( 1960 – 1970)
Evolusi Perangkat Lunak Tahap Kedua dimulai pertengahan tahun 1960-an sampai awal tahun 1970-an. Pengembangan perangkat lunak mempunyai ciri-ciri multi user. Pengguna dari software sudah banyak dan bisa saling berbagi. Ciri ini menunjukkan ada perkembangan baru yaitu interkasi manusia dan komputer (Human Computer Interaction).
Selain itu, ciri dari tahap kedua ini adalah real time. Real Time disini adalah suatu kondisi dimana sistem dapat mengumpulkan, menganalisa dan mentransformasikan data dari banyak sumber kemudian mengatur proses serta menghasilkan output yang diinginkan. Dalam tahap ini, sudah banyak juga paket perangkat lunak yang beredar di pasaran serta muncul istilah database dalam perangkat lunak.
Tahap Ketiga (1970 – 1990)
Evolusi Perangkat lUnak tahap ketiga, dimulai pertengahan tahun 1970 sampai awal tahun 1990. Pengembangan perangkat lunak sudah maju sedemikian pesat. Perangkat lunak sudah menggunakan sistem terdistribusi, sehingga penyampaian informasi dari komputer sumber ke komputer tujuan akan terasa sangat cepat. Dalam era ini, perangkat keras dari suatu komputer harganya sangat murah. Selain itu, pesanan perangkat lunak sudah sangat mendominasi dari penyelesaian suatu masalah sehingga penggunaan software pada masa itu sudah sedemikian jauh.
Tahap Keempat (1990 – 2000)
Evolusi Perangkat Lunak Tahap Keempat dimulai tahun 1990 sampai tahun 2000. Pada tahap ini, perangkat lunak sudah mendominasi dari pengembangan perangkat keras, sehingga perangkat keras dalam hal ini komputer sangat dikendalikan oleh suatu sistem operasi. TIngkat kecerdasan dari perangkat lunak semakin ditingkatkan sehingga perangkat lunak atau software dilatih mempunyai kecerdasan seperti yang dimilik manusia. Terbukti dengan adanya penemuan kecerdasan buatan, jaringan syaraf tiruan, sistem pakar dan logika fuzzy. Jaringan komputer, pemrosesan komputer paralel sangat mendominasi pada era ini. Dan, pada masa ini pula pemrograman sudah berorientasi obyek (OOP).
Sumber :
Kristianto, Adi, 2004, Rekayasa Perangkat Lunak : KOnsep Dasar, Gava Media Yogyakarta
Davis, William S, 1983, Systems Analysis And Design : A Structural Approach, Addision Wesley Publishing Company
PRessman, Roger S 1982, Software Engineering : A Practitioner’s Aprroach, New York : MacGraw Hill COmpanies Inc
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar