Senin, 05 November 2012
BAB
II
LANDASAN
TEORI
2.1 Definisi
Sistem,Informasi,dan Sistem Informasi
2.1.1 Definisi Sistem
Suatu
sistem sangat dibutuhkan dalam suatu perusahaan atau instansi pemerintahan ,
karena sistem dapat menunjang terhadap kinerja perusahaan atau instansi
pemerintah , baik yang berskala kecil maupun besar. Supaya dapat berjalan
dengan baik diperlukan kerjasama diantara unsur-unsur yang terkait dalam sistem
tersebut.x
Menurut
Jogiyanto (2005,h. 1), Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur
yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan
atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
Suatu
sistem pada dasarnya adalah sekolompok unsur yang erat hubungannya satu dengan
yang lain, yang berfungsi bersama - sama untuk mencapai tujuan tertentu.
2.1.2 Definisi Informasi
Secara
Etimologi, Informasi berasal dari bahasa Perancis kuno ‘informacion’ (tahun
1387) yang diambil dari bahasa Latin ‘informationem’ yang berarti “garis besar,
konsep, ide”. Informasi merupakan kata benda dari ‘informare’ yang berarti
aktivitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan”.
Informasi
adalah data yang telah diproses dan memiliki arti atau manfaat bagi
penggunanya. Informasi sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu organisasi
sangatlah penting karena informasi merupakan landasan untuk mengambil suatu
keputusan dan data merupakan sumber dari informasi.
Konsep
dasar informasi menurut Jogiyanto (2005,h 8) adalah data yang diolah menjadi
bentuk yang lebih berguna dan penting bagi yang menerimanya.
2.1.3 Definisi Sistem Informasi
Informasi
diperoleh dari sistem informasi (information system) atau processing
system. Sistem informasi menurut Robert A Letch dan K. Roscoe Davis, disadur
oleh Jogiyanto (2005 : 11) :
“Sistem
informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial
dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan”.
Dari
pengertian diatas, sistem informasi dapat didefinisikan pula sebagai suatu
kesatuan dari berbagai bagian atau elemen-elemen atau subsistem-subsistem yang
saling berkaitan dan berinteraksi satu sama lainnya untuk mencapai suatu tujuan
tertentu.
Menurut
Jogiyanto (2005 ,h 12), dalam buku Analisis Dan Desain, John Burch dan Gary
Grudnitski mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen-komponen
yang disebutnya dengan istilah blok bangunan (building block), yaitu :
1.
Blok
Masukan (Input Block)
Input
mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi, input disini termasuk
metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat
berupa dokumen-dokumen dasar.
2.
Blok Model (Model Block)
Blok
ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan
memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang
sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Blok Keluaran (Output Block)
Produk
dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas
dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua
pemakai sistem.
4.
Blok Teknologi (Technology
Block)
Teknologi
merupakan Toolbox dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk
menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan
dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara
keseluruhan. Teknologi terdiri dari perangkat lunak (software) dan
perangkat keras (hardware).
5.
Blok Basis Data (Database Block)
Basis
data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu
dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan
perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan di dalam basis data
untuk keperluan penyedian informasi lebih lanjut.
6. Blok Kendali (Controls Block)
Banyak
hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti misalnya bencana alam, api, temperature,
air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri,
kesalahan-kesalahan, tidak efisien, sabotase dan sebagainya. Beberapa
pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang
dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi
kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.
2.2 Konsep
Pemrograman Berbasis Web
1.
2.
3.
3.1.
3.2.
2.2.1 PHP
PHP
kemudian lebih dikembangkan untuk membangun aplikasi web yang mendukung
database. Biasanya dipasangkan dengan Mysql.
Menurut
Swastika (2006), PHP merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam
server dan diproses di server. Hasilnya akan dikirimkan ke client, tempat pemakai menggunakan browser.
Cara penulisan script
PHP ada dua macam, yaitu :
1.
Embedded Script yaitu meletakkan tag PHP
di
antara tag-tag HTML. Contoh Embedded Script, yaitu:
<html>
<body>
<?php echo “Belajar”;
?>
</body>
</html>
2.
Non Embedded Script yaitu semua script
html diletakkan di dalam script PHP.
Contoh Non Embedded Script ,yaitu:
<?php
echo “<html>” ;
echo “<body>” ;
echo “Belajar PHP” ;
echo “</body>” ;
echo “</html>”;
?>
2.2.2 HTML
Menurut
Qcollege (2004 ,h 1), HTML adalah bahasa standar penulisan dokumen web. Semua
informasi yang akan diletakkan di web menggunakan format penulisan HTML. File
HTML adalah file teks yang dilengkapi simbol-simbol untuk keperluan display.
Simbol-simbol tadi disebut tag. HTML kependekan dari Hyper Text Markup
languange. Dokumen HTML adalah file teks murni yang dapat dibuat
dengan editor teks sembarang. Dokumen ini dikenal sebagai webpage. Dokumen
HTML merupakan dokumen yang disajikan dalam browser web surfer. Dokumen
ini umumnya berisi informasi ataupun interface aplikasi di dalam internet.
Kode HTML tersebut harus terletak di
antara tag kontainer. Yaitu diawali dengan nama tag dan diakhiri dengan namatag
(terdapat tanda "/")
Dokumen HTML mempunyai tiga buah tag
utama yang membentuk struktur dari dokumen tersebut. Ketiga buah Tag tersebut
adalah:
1.
Tag HTML : Sebagai tanda awal dokumen HTML.
2.
Head : Sebagai informasi page header.
Di dalam tag ini kita bisa meletakkan tag-tag TITLE, BASE, ISINDEX, LINK,
SCRIPT, STYLE & META.
3.
Body : Di dalam tag ini bisa
diletakkan berbagai atribut halaman seperti warna latar belakang, warna teks,
warna link, warna visited link, warna active link dan lain-lain. Contoh atribut
: BGCOLOR, BACKGROUND, TEXT, LINK, VLINK, ALINK dan lainnya.
2.2.3 SQL
SQL
adalah kependekan dari Structured Query
Language yaitu bahasa yang dirancang khusus untuk komunikasi dengan
database. Tidak seperti bahasa-bahasa lainnya (seperti bahasa C, basic, pascal
atau bahasa pemprograman yang lain) ,bahasa SQL sengaja di rancang untuk
melakukan hal secara sederhana dan efisien untuk membaca dan menulis data dari
suatu database.
Statemen
SQL digunakan untuk melakukan tugas-tugas seperti melakukan update terhadap database, atau mengambil
data dari sebuah database.Terdapat beberapa bahasa SQL Dasar , yaitu:
a. Membuat
Database
CREATE
DATABASE nama_database;
b.
Membuat Tabel
CREATE TABLE nama_table (nama_field1 tipe_data1,…..);
c. Menambah
Data
INSERT INTO nama_tabel
(field1, field2, …, field_n) VALUES (nilai_field1, …, nilai_n) WHERE kondisi;
d. Menghapus
Data
DELETE
FROM nama_tabel;
2.3 Konsep Pemodelan Sistem
Unfied
Modelling Language (UML) menurut Martin Fowler (2005,h 1) adalah
keluarga notasi grafis yang didukung oleh meta-model tunggal, yang membantu
pendeskripsian dan desain sistem perangkat lunak, khususnya sistem yang
dibangun menggunakan pemrograman berorientasi objek . UML merupakan standar
yang relatif terbuka yang dikontrol oleh Object Management Company (OMG),
sebuah konsorsium terbuka yang terdiri dari banyak perusahaan.
Pemodelan
dengan UML terdiri dari 8 tipe diagram yang berbeda untuk memodelkan sistem
perangkat lunak. Masing-masing diagram UML didesain untuk menunjukkan satu sisi
dari bermacam-macam sudut pandang (perspektif) dan terdiri dari tingkat
abstraksi yang berbeda.
Pemodelan UML yang digunakan dalam pengembangan Sistem
Informasi Manajemen Kepegawaian(SIMPEG ),yaitu:
2.3.1 Use Case Diagram
Use
Case menurut Martin Fowler (2005,h 141) adalah teknik untuk merekam persyaratan
fungsional sebuah sistem. Use Case mendeskripsikan interaksi tipikal
antara para pengguna sistem dengan sistem itu sendiri, dengan memberi sebuah
narasi tentang bagaimana sistem tersebut digunakan. Use Case Diagram menampilkan
aktor mana yang menggunakan use case mana, uses case mana yang
memasukkan use case lain dan hubungan antara aktor dan use case.

Activity
diagram menurut Martin Fowler (2005,h 163) adalah teknik
untuk menggambarkan logika prosedural, proses bisnis, dan jalur kerja. Dalam
beberapa hal, activity diagram memainkan peran mirip diagram alir,
tetapi perbedaan prinsip antara notasi diagram alir adalah activity diagram mendukung
behavior paralel. Node pada sebuah activity diagram disebut
sebagai action, sehingga diagram tersebut menampilkan sebuah activity
yang tersusun dari action.
Tabel
2.2 Simbol Activity Diagram
Simbol
|
Keterangan
|
![]() |
Titik Awal
|
![]() |
Titik Akhir
|
![]() |
Activity
|
![]() |
Pilihan untuk
pengambilan keputusan
|
![]() |
Fork; Untuk menunjukkan kegiatan yang dilakukan secara
paralel
|
![]() |
Rake; menunjukkan
adanya dekomposisi
|
![]() |
Tanda Waktu
|
![]() |
Tanda Penerimaan
|
![]() |
Aliran Akhir (Flow
Final)
|
2.4
Perangkat
Lunak yang Digunakan
2.4.1 XAMPP 1.7.3
XAMPP adalah
sebuah paket web server yang gratis dan open source cross platform yang
di dalamnya terdapat Apache HTTP Server, MySQL Database, dan phpMyAdmin. XAMPP juga dapat berjalan pada
Sistem Operasi Linux, Mocrosoft Windows, Solaris dan Mac OSX.
Gambar 2.1 Tampilan XAMPP
2.4.1.1 phpMyAdmin
phpMyAdmin adalah perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP yang digunakan untuk menangani
administrasi MySQL. phpMyAdmin mendukung berbagai
operasi MySQL, diantaranya mengelola basis data, tabel-tabel, bidang (fields),
relasi (relations), indeks, pengguna (users), perijinan (permissions),
dan lain-lain
phpMyAdmin merupakan bagian untuk
mengelola basis data MySQL yang ada di komputer. Untuk membukanya, buka browser lalu ketikkan alamat http://localhost/phpmyadmin, maka akan muncul halaman
phpMyAdmin. phpMyAdmin memiliki beberapa menu,antara lain:
1.
Browse, untuk melihat data tabel.
2.
Structure, untuk melihat struktur tabel.
3.
SQL, untuk mengeksekusi perintah SQL.
4.
Search, untuk melakukan pencarian data dalam record.
5.
Insert, untuk menambahkan data (record) baru.
6.
Export, untuk mengeksport record dan tabel ke dalam format
lain.
7.
Import, untuk mengimport data dari hasil eksport.
8.
Operations, untuk operasi dalam tabel.
9.
Empty, untuk mengosongkan tabel.
10.
Drop, untuk menghapus tabel beserta isinya.
2.4.1.2 MYSQL
MySQL
adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. Kepopulerannya
disebabkan MySQL menggunkaan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses
databasenya. Selain itu bersifat free
(tidak perlu membayar untuk menggunakannya).MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System).
Itulah
sebabnya istilah seperti tabel, baris, dan kolom digunakan pada MySQL. Pada
MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel.
2.4.1.3 Apache
Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web yang dapat
dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta
platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web.
Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini mengunakan HTTP.
2.4.2 Drupal
6.25
Drupal adalah sebuah perangkat
lunak sistem manajemen konten yang bebas dan terbuka yang di distribusikan dibawah lisensi GPL, pengembangan dan perawatannya dilakukan
oleh ribuan komunitas pengguna dan pengembang di seluruh dunia.
Dibuat dengan bahasa
pemrograman PHP, Drupal dapat dipasang pada beberapa
jenis database seperti MySQL, PostgreSQL, SQLite,MariaDB dan juga MsSQL. Web server yang mendukung diantaranya Apache, Nginx, IIS yang berjalan pada sistem
operasi Cross-platform seperti Microsoft
Windows, Mac OS X, Linux dan FreeBSD.
Drupal dapat diunduh secara bebas dan dapat digunakan secara bebas,
sehingga memungkinkan setiap orang baik secara individu maupun komunitas untuk mempublikasi, mengatur, mengelola dan mengorganisir berbagai jenis
dari isi/konten pada website. Fitur Unggulan yang terdapat di dalam Drupal,antara
lain:
1.
CMS (Content Management Systems) Sistem Manajemen Konten.
2.
Blog pengguna tunggal
dan pengguna jamak.
3.
Multi situs hanya dengan satu
instalasi.
4.
Konten Multimedia.
5.
Mendukung banyak jenis database
seperti MySQL, PostgreSQL,
SQLite, MsSQL dan MariaDB

Gambar 2.2 Logo Drupal
2.4.3 Enterprise Architect 7.5
Enterprise Architect merupakan perangkat
lunak yang direkayasa oleh Sparx Systems yang memili fungsi untuk memudahkan
pembuatan berbagai pemodelan dalam UML (Unified
Modelling Language).
Gambar 2.3 Tampilan
Enterprise Architect 7.5
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar